Sabtu, 14 November 2015

IHSG This Week

Pada penutupan minggu kemarin, seluruh pasar diseluruh dunia ditutup dengan turun semua kecuali Indonesia. Memerahnya pasar saham di seluruh dunia kemungkinan karena hampir pastinya kenaikan suku bunga FED pada bulan depan. Saya tidak begitu mengerti kenapa IHSG bergeraknya anomali tidak mengikuti pasar saham negara lain. Isu kepastian naiknya FED rate bulan depan sepertinya tidak membuat investor di Indonesia ketakutan ATAU pergerakan IHSG pada jumat kemarin merupakan aksi distribusi yang dilakukan oleh Bandar *who knows.

Untuk minggu ini sendiri pergerakan IHSG akan sideway di sekitar 4346-4600. Berdasarkan gambar dibawah ternyata IHSG masih ada utang gap di 4346, itulah kenapa saya meletakkan support di 4346.
Tampak terlihat juga bahwa IHSG sudah menyentuh titik support MA50. Lalu berdasarkan Money Flow Index (MFI) juga bahwa minggu kemarin banyak uang keluar di IHSG (ditandai denga MFI yang menurun) menandakan bahwa Bandar sedang melakukan distribusi. Jika MFI terus menurun, bukan tidak mungkin IHSG juga akan turun juga dan jika MFI perlahan mulai naik maka kemungkinan juga IHSG akan ikut naik.

Kalender untuk minggu ini yang menjadi sorotan: 
  • Ekspor-Impor dan Trade Balance Indonesia (senin)
  • keputusan BI rate (selasa)
  • CPI Amerika Serikat (selasa)

Rekomendasi saham:
  • PGAS buy 2615 - 2700, TP 2800
  • JSMR buy 4940 - 5000, TP 5200
Disclaimer On

#UtampanScratch

Tidak ada komentar:

Posting Komentar