Sabtu, 28 November 2015

IHSG This Week

Berdasarkan kalender ekonomo dari Investong.com, agenda ekonomi pada minggu ini lebih banyak publikasi GDP (qoq dan yoy) dari beberapa negara dan dari Uni Eropa. Lalu USA juga akan mempublikasikan data tingkat penangguran, Nonfarm Payroll, dan trade balance, publikasi data tersebut mungkin akan mempengaruhi pergerakan Indeks USA dan akan menjadi sinyal kepastian apakah Fed akan menaikan tingkat suku bunganya.  

Untuk Indonesia, agenda ekonominya hanya Publikasi laporan Inflasi (qoq dan yoy) yang pada bulan lalu mengalami deflasi. Jika bulan ini terjadi Deflasi juga, maka hal tersebut menandakan bahwa kurangnya daya beli masyarakat Indonesia dan menandakan juga tentang perlambatan ekonomi.

IHSG sendiri pada minggu kemaren menembus resist 4600, bukan tidak mungkin kalau pada bulan Desember nanti bisa menembus ke level 4700 yang didukung dengan adanya faktor Window Dressing dan Santa Clause effect.

So, untuk minggu ini sendiri IHSG akan bergerak di rentang S4450 - R4700.

Rekomendasi saham:

  • WSKT buy 1690
  • INDF buy 5400
  • KLBF buy 1360
Disclaimer On

#UtampanScratch


Senin, 23 November 2015

IHSG This Week

Weekend kemaren tidak sempat nulis analisis buat minggu ini karena padatnya kesibukan nganterin RI 1. So, here we go...

Menurut saya, minggu ini pergerakan IHSG cenderung akan dipengaruhi oleh sentimen dari pasar saham negara lain atau biasa disebut Major Stock Indices. Jika minggu ini pasar saham negara lain kompak memerah, maka bukan tidak mungkin IHSG akan ikut memerah.

Dari dalam negeri sendiri, mungkin pergerakan IHSG akan digerakan oleh asing. Hal tersebut dikarenakan pada minggu kemarin tampak bahwa IHSG sedang dalam masa fase mark-up (artinya asing atau Big Player sedang menaikan harga untuk memperoleh keuntungan). Sehingga untuk minggu ini mungkin fase mark-up tersebut akan berhenti.

Hal ini dikuatkan oleh pada perdagangan hari ini.
Dapat dilihat dari gambar diatas, pada penutupan perdagangan hari ini terlihat IHSG dipaksa untuk turun, dan terjadi Net Foreign Selling. Menurut saya ini adalah tahap awal kalau Big player akan menjual saham-sahamnya atau biasa disebut fase distribusi. Hal ini juga diperkuat oleh data MFI.

Berdasarkan indikator MFI terlihat pada perdagangan hari ini tidak terjadi kenaikan aliran dana masuk dan cenderung flat, bukan tidak mungkin untuk besok terjadi pembalikan arah atau yang berarti terjadinya dana keluar dari IHSG. Sehingga jika hal tersebut terjadi, maka IHSG akan turun.

Jadi untuk minggu ini pergerakan IHSG akan cenderung menurun untuk beberapa hari kedepan
Untuk rangenya masih sama yaitu di 4346-4600
Support terdekat di MA50 lalu Support kedua ada di level 4346
Resist terdekat ada di MA100 lalu Resist kedua ada di level 4700

Rekomendasi saham:

  • AKRA buy dibawah 6000
  • TLKM buy dibawah 2800
  • WSKT buy 1700

Disclaimer On

#UtampanScratch


Rabu, 18 November 2015

Peta Politik Partai di Indonesia Jangka Menengah

Pada Pemilu 2014 kemarin, peta politik partai di Indonesia dibagi menjadi dua kubu.

Pertama, kubu Koalisi Merah Putih (KMP) yang berisikan Partai Gerindra, PAN, PKS, PPP, Golkar, dan PBB. Kubu KMP  ini mendukung Prabowo dan Hatta Rajasa untuk menjadi Calon Presiden dan Wakil Presiden pada pemilu Presiden tahun 2014.

Kedua, kubu Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang berisikan PDI-P, PKB, Partai Hanura, Partai Nasdem, dan PKPI. Kubu KIH ini mendukung Jokowi dan Jusuf Kalla untuk menjadi Calon Presiden dan Wakil Presiden pada pemilu Presiden tahun 2014.

Awalnya dengan ada dua kubu tersebut saya berpikir bahwa nantinya sistem kepartai-an di Indonesia ini akan mengikuti sistem partai di USA. Dahulu di USA juga sama seperti kita, memiliki banyak partai, namun akhirnya partai-partai kecil tersebut mengkerucut sehingga tinggal tersisa dua partai besar saja yaitu Partai Demokrat dan Partai Republik. 

Apakah nantinya di Indonesia juga seperti itu ? hmmm menurut saya sih bisa saja, tapi akan sangat membutuhkan waktu yang lama untuk menuju kesana.

Setelah pemilu 2014 kemarin ada beberapa fenomena dan perubahan manuver politik dari beberapa partai.

Pada beberapa bulan lalu tepatnya sekitar bulan September, PAN secara resmi mengumumkan bahwa mereka sekarang berpindah haluan menjadi bergabung dengan KIH. Hal ini juga akan menambah kekuatan KIH di gedung DPR senayan yang didominasi oleh KMP

Lalu sempat terjadi dualisme partai Golkar yaitu antara kubu ARB dan kubu Agung Laksono, namun pada akhirnya kubu ARB menang dan kedua kubu mendeklarasikan damai. Namun ada hal menarik sebenernya dalam dualisme partai Golkar ini. Menurut saya, jika nantinya kubu Agung Laksono yang berkuasa (dalam hal ini menang gugatan di pengadilan) bukan hal yang aneh jika nantinya Golkar akan keluar dari KMP dan bergabung ke KIH. Namun kenyataannya Partai Golkar tetap berada pada KMP.

PPP juga sempat terjadi dualisme partai antara kubu Djan Faridz dan kubu Romahurmuziy. Namun sampai sekarang saya juga kurang tahu kejelasan tentang konflik diantara keduanya.

Jadi, untuk waktu sekitar 2-3 tahun nanti menurut saya peta partai politik Indonesia tetap akan menjadi 2 poros utama, yaitu KIH dan KMP, tinggal kita lihat saja mana yang membelot ke kubu lawan mana akan tetap. Mungkin bisa aja kedua kubu kedatangan teman baru, seperti partainya Rhoma Irama yang bisa jadi ikut gabung ke KMP.

Dan hal yang saya tunggu adalah sikap partai Demokrat. Pada pemilu lalu, Partai Demokrat secara resmi tidak mendukung kubu manapun (ya walaupun beberapa petingginya mendukung KMP) dan menjadi partai oposisi bagi pemerintahan. Mungkin saja nantinya partai ini akan resmi mendukung salah satu kubu atau membuat koalisi baru. Ya kita lihat saja drama perpolitikan di Indonesia yang semakin ramai.

#UtampanScratch 






Selasa, 17 November 2015

Update pergerakan IHSG

Hari ini Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia memutuskan bahwa BI rate tetap di level 7,5%. Padahal Pak JK menginginkan BI rate agar turun guna menstimulus pertumbuhan ekonomi tahun ini. Ya mungkin saja Pak Agus Marto dan orang-orang BI sudah memikirkan dengan matang kenapa BI rate tidak diturunkan dengan mempertimbangkan adanya ancaman dari luar negeri seperti Fed Rate yang akan naik. Menurut saya, BI rate mungkin turun setelah Fed Rate nantinya naik atau bisa juga nanti ketika perekonomian bisa stabil.

IHSG minggu ini mungkin akan lebih banyak dipengaruhi oleh pergerakan Indeks pasar saham global. 

Untuk rangenya masih sama seperti pada postingan sebelumnya yaitu 4346-4600. 
Support terdekat berada di MA50 (4436) lalu Support selanjutnya ada di level 4341
Resist terdekat ada di MA100 (4569) lalu Resist selanjutnya ada di level 4700

minggu ini masih mungkin akan naik, karena indikator MFI menunjukan adanya aliran dana yang masuk (meningkat)

Rekomendasi saham:
  • KLBF buy 1350
  • PGAS dan JSMR masih sama seperti postingan sebelumnya
Disclaimer On

#UtampanScratch

Sabtu, 14 November 2015

IHSG This Week

Pada penutupan minggu kemarin, seluruh pasar diseluruh dunia ditutup dengan turun semua kecuali Indonesia. Memerahnya pasar saham di seluruh dunia kemungkinan karena hampir pastinya kenaikan suku bunga FED pada bulan depan. Saya tidak begitu mengerti kenapa IHSG bergeraknya anomali tidak mengikuti pasar saham negara lain. Isu kepastian naiknya FED rate bulan depan sepertinya tidak membuat investor di Indonesia ketakutan ATAU pergerakan IHSG pada jumat kemarin merupakan aksi distribusi yang dilakukan oleh Bandar *who knows.

Untuk minggu ini sendiri pergerakan IHSG akan sideway di sekitar 4346-4600. Berdasarkan gambar dibawah ternyata IHSG masih ada utang gap di 4346, itulah kenapa saya meletakkan support di 4346.
Tampak terlihat juga bahwa IHSG sudah menyentuh titik support MA50. Lalu berdasarkan Money Flow Index (MFI) juga bahwa minggu kemarin banyak uang keluar di IHSG (ditandai denga MFI yang menurun) menandakan bahwa Bandar sedang melakukan distribusi. Jika MFI terus menurun, bukan tidak mungkin IHSG juga akan turun juga dan jika MFI perlahan mulai naik maka kemungkinan juga IHSG akan ikut naik.

Kalender untuk minggu ini yang menjadi sorotan: 
  • Ekspor-Impor dan Trade Balance Indonesia (senin)
  • keputusan BI rate (selasa)
  • CPI Amerika Serikat (selasa)

Rekomendasi saham:
  • PGAS buy 2615 - 2700, TP 2800
  • JSMR buy 4940 - 5000, TP 5200
Disclaimer On

#UtampanScratch

Senin, 09 November 2015

Update IHSG

Dalam beberapa hari ini (terhitung dari minggu kemarin) pergerakan IHSG digerakan cenderung oleh investor lokal. Sedangkan investor-investor asing bergerakannya cenderung kurang ditandai dengan volume yang kurang besar dan net sell foreign.

Secara teknikal pergerakan IHSG masih mungkin untuk bergerak kebawah dengan support di 4470 agar dapat menutup utang gap yang belum terlaksana. Jika Inter-market ditutup dengan penurunan juga, maka peluang IHSG untuk turun juga semakin besar. Sehingga investor sudah bisa nyicil sedikit untuk beli beberapa saham yang penurunannya sudah cukup dalam hari ini (seperti PGAS, WSKT, dan INDF). Sebenernya waktu yang pas untuk beli adalah ketika utang gap sudah terlunasi.

.

jika dilihat dari gambar diatas, candle ihsg untuk jangka pendek memiliki tiga bukit diatas (yang ditandai dengan garis lurus biru) yang tidak menutup kemungkinan akan ada terjadi koreksi dalam waktu dekat.

Disclaimer: On

#UtampanScratch

Sabtu, 07 November 2015

IHSG untuk minggu depan

Selamat Malam.
Kali ini saya akan mencoba untuk memulai menulis lagi, ya walaupun tulisan saya masih berantakan seperti hati ini *apasih -_-

Minggu ini ada beberapa laporan publikasi ekonomi yang menjadi fokus perhatian saya.

Pertama ialah publikasi laporan laju inflasi untuk bulan oktober. Hasilnya bahwa selama bulan oktober kemarin Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,08% (mom) atau 6,25% (yoy). Hal ini mengindikasikan bahwa daya beli masyarakat di Indonesia rata-rata mengalami penurunan. Sehingga hal ini memungkinkan pada bulan ini Bank Indonesia untuk mulai menurunkan BI rate minimal sebesar 25bsp atau menjadi 7,25% untuk memulihkan daya beli masyarakat yang turun. Adanya deflasi ini juga dapat membuktikan bahwa anggaran pemerintah yang digelontorkan untuk meningkatkan perekonomian belum sepenuhnya terwujud. Ya memang untuk meningkatkan perekonomian suatu negara melalui jalur fiskal (anggaran pemerintah)  dampaknya tidak akan terasa pada tahun ini, mungkin saja baru terasa pada pertengahan tahun 2016. Maka dari itu, jika tidak ada masalah eksternal yang menghambat Indonesia tahun depan, saya rasa perekonomian Indonesia akan baik dan bangkit #Optimis.

Fokus kedua ialah publikasi laporan GDP Indonesia Kuartal ketiga. Hasilnya hmmm, menurut saya not bad lah, 4,73% (yoy) dan 3,21% (mom). Not bad disini ialah bahwa penurunan GDP Indonesia tidak parah yang di prediksi yaitu sebesar 4,67% (yoy), ya walaupun secara umum GDP Indonesia mengalami penurunan. Hal ini juga dapat menunjukan terjadinya perlambatan perekonomian Indonesia dalam jangka waktu pendek. Perkiraan saya untuk tahun ini sih GDP indonesia berkisar antara 4,8-4,9%, akan sangat beruntuk jika GDP indonesia bisa sampai 5%. Untuk kedepannya saya sangat optimis bahwa GDP Indonesia bisa tembus 6% lagi, mengingat akan banyak proyek-proyek infrastruktur yang akan berlangsung pada tahun depan.

Fokus ketiga ialah publikasi laporan Nonfarm Payrolls di Amerika Serikat. Hasilnya sangat mengejutkan yaitu sebesar 268.000 dan tingkat pengangguran turun menjadi 5% (sebelumnya 5,1%). Hasil ini sangat jauh diatas ekpektasi yang hanya sebesar 165.000. Hal ini salah satu indikasi bahwa perekonomian Amerika Serikat mulai bangkit, dan akan memberikan sinyal terhadap kenaikan FED rate lebih cepat. Kemungkinan besar sih akan naik pada bulan Maret, kalaupun dinaikkan pada bulan Desember nanti, mungkin akan terjadi sedikit guncangan bagi pasar saham Indonesia. Ya walaupun mau naik atau engga tampaknya Investor pasar saham Indonesia sudah bosen dengan rencana FED ini, Menurut saya sih akan terjadi guncangan jangka pendek kalau FED sampai menaikan tingkat suku bunganya.

So, untuk minggu depan pergerakan IHSG akan sideways dari 4600-4450, karena masih ada 2 utang gap yg belum tertutupi

Stock pick untuk minggu depan :

TLKM buy di rentang 2700-2730

JSMR buy di rentang 5000-5050

Disclaimer: on
#UtampanScratch