Sabtu, 30 April 2016

Tulisan Mingguan

IHSG minggu kemarin beberapa hari mengalami koreksi, koreksi cukup dalam terjadi pada tanggal 26-04-2016 dengan koreksi sebesar 1,3%. padahal pada minggu sebelumnya sempat menembus level 4900-an. 

Penyebab koreksinya IHSG pada minggu kemarin masih belum jelas, karena pada minggu kemarin sentimen yang Hot menurut saya hanya dari Paket Ekonomi Jokowi Jilid XII dan itu pun menurut saya tidak berpengaruh signifikan terhadap IHSG.

Jadi menurut saya, koreksi yang terjadi pada minggu kemarin hanya merupakan aksi profit taking yang dilakukan oleh investor-investor.

Lalu pada minggu kemarin juga terjadi Net Foreign Sell sebesar 1,9 Triliun, hal ini memungkinkan bahwa penurunan IHSG pada minggu kemarin salah satunya disebabkan karena investor asing melakukan aksi Selling . Secara bulanan, yaitu bulan april, IHSG masih terjadi Net Foreign Buy sebesar 290Milyar. Menurut saya, nilai 290Milyar merupakan nilai yang sedikit kecil jika dianggap Net Foreign Buy. 


Untuk minggu ini sendiri IHSG mungkin cenderung bergerak sideways dengan kecenderungan menguat. Range geraknya S4750-R4915. Sama seperti ulasan-ulasan sebelumnya, jika terjadi Net Foreign Buy yang besar IHSG akan cenderung hijau (naik) dan sebaliknya.

Berita publikasi yang menarik perhatian pada minggu ini:
  • Rilis data Inflasi Indonesia pada hari Senin
  • Rilis data NonFarm Payroll U.S.A dan data tingkat pengangguran pada hari jumat
Rekomendasi Saham:
  • Pada minggu kemarin saya sudah melakukan akumulasi buy untuk TOWR di harga 4050. Walaupun pergerakannya tidak likuid, tp berdasarkan perhitungan PEG (dengan EPS growth 4tahun) saham ini masih layak untuk dikoleksi jangka menengah-panjang.
  • SRIL menarik kalau harganya terus jatuh dibawah 280. Jika lihat chart dibawah terjadi golden cross MA5 menembus MA20 yang tipis. Jika Break kebawah MA50 memungkinkan untuk terjadi tren menurun untuk SRIL. Indikator MFI menunjukan adanya aliran masuk dengan ditandai garis MFI yang cenderung naik. Lalu berdasarkan Fundamental, SRIL mengalami peningkatan laba naik 4.6% di kuartal 1/2016 menjadi US$ 15juta sedangkan US$ 14juta di kuartal 1/2015. Untuk minggu depan SRIL cenderung sideways menguat.
  • MPPA jika harga masih di 1400-an sebaiknya dihindari. Namun, jika bagi anda yang sudah memegang, jika mempunyai kesabaran tinggi, saham ini sebaiknya di Hold.  

#Disclaimer On

Rabu, 20 April 2016

Update IHSG (20-04-2016)



Pada Hari Selasa (19-04-2016) IHSG melewati batas resist yang saya patok, namun hari ini terjadi penurunan walaupun masih tetap tipis diatas resist yang saya patok. Hari ini IHSG ditutup pada level 4876, dan terjadi Net Foreign Buy sebesar 194 milyar rupiah. 

Jika diakumulasikan dalam minggu ini sudah terjadi Net Foreign Buy sebesar 596 Milyar Rupiah. Hal tersebut menurut saya memungkinkan dalam waktu dekat IHSG untuk tembus ke level 4900-an.

Jika dilihat dari grafik diatas. Indikator MFI pada hari ini menunjukan penurunan aliran masuk dana di dalam IHSG. Indikator MACD, jika di zoom in, sedang mencoba membentuk pola golden cross yang tipis sehingga memunculkan adanya sinyal kenaikan IHSG dalam waktu dekat. 

Untuk besok, mungkin pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh pengumuman BI rate. Saya sendiri optimis untuk 2 hari kedepan IHSG masih bisa menguat untuk mencapai level 4900 hehehe.

Pada hari ini juga sektor property mengalami kenaikan paling tinggi diantara sektor lainnya, "mungkin" ini sinyal arah perkiraan BI rate mau dibawa kemana hehehe.

Alhamdulillah kenaikan sektor property ini membawa dampak pada kenaikan BSDE yang lumayan dan sesaat menembus level 2000-an. Hari ini juga saham BSDE masih diakumulasi banyak investor asing, sehingga untuk minggu ini masih layak untuk disimpan.

Sayangnya saham MPPA yang saya rekomendasikan tidak semulus BSDE. Hari ini MPPA terjun 1,85% dan diiringi dengan aliran keluar dana asing sebesar 13,3 Milyar. Kalau saya sendiri masih akan tetap simpan saham ini, karena disatu sisi saya agak anti dengan cut loss dan disisi lain untuk jangka menengah-panjang masih menarik. Walaupun masih loss , setidaknya msh dapet dividen dari saham ini hehehe.

#Disclaimer On

Minggu, 17 April 2016

Tulisan Mingguan

IHSG pada minggu lalu sempat turun hingga 4766 dan naik hingga 4873, lalu pada hari jumat ditutup di level 4823. Minggu lalu juga terjadi Net Foreign Sell sebesar 786,2 Milyar, setelah pada minggu sebelumnya terjadi Net Foreign Buy sebesar 1,2Trilliun, dan selama bulan April terjadi Net Foreign Buy sebesar 651 Milyar,


Untuk minggu ini pergerakan IHSG akan cenderung naik dengan range Support 4750 - Resist 4870, akan lebih baik jika kenaikan IHSG pada minggu ini diikuti dengan Net Foreign Buy sehingga akan memungkinkan untuk IHSG tembus ke level 4900-an.

Berdasarkan indikator MFI, seharusnya IHSG untuk minggu ini akan cenderung naik karena terjadi peningkatan arus dana yang masuk kedalam IHSG pada minggu kemarin.

Untuk minggu ini sentimen yang mungkin mempengaruhi IHSG adalah pergerakan harga minyak, yang katanya minggu ada rapat di Doha tentang pembahasan produksi minyak (mungkin bisa cari sendiri berita selanjutnya).

Rekomendasi Saham

  • BSDE, buy range 1800-1830. Saham ini banyak diakumulasi oleh investor asing. saya sendiri sudah keep saham ini ketika dibawah 1800. Target Price berada di level 2000
  • MPPA, buy range 1590-1630. Saham ini sebenernya masih ada potensi kenaikan dalam jangka menengah. Hal ini dikarenakan salah satu broker besar nyangkut di harga 1800. Saya sendiri sudah keep di harga 1749 dan jika ada budget memungkinkan untuk melakukan pembelian lagi. Target price untuk jangka panjang ada di level 2000.
  • TOWR, buy range 4100-4150. Jika ada budget lebih mungkin saya akan investasi jangka menengah-panjang di saham ini, karena berdasarkan kalkulasi saya dengan menggunakan PEG ratio harga saham ini sebenernya masih tergolog murah.
#Disclaimer On