Sabtu, 26 Desember 2015

Desember

Desember...

Bulan yang terakhir dalam kalender Masehi
Bulan dimana ayah saya dilahirkan
Bulan yang katanya di bursa saham ada "Santa Claus Rally" atau "Window Dressing".
Kalau menurut saya, bulan Desember merupakan bulan dimana saatnya kita instropeksi diri.

Instropeksi diri maksudnya ialah pada tahun ini pencapaian apa saja yang sudah diraih dari apa yang kita harapkan pada bulan Desember sebelumnya, terus hal-hal apa saja yang masih belum diraih atau hal-hal apa saja yang sudah diraih namun perlu ditingkatkan untuk tahun berikutnya.

Minggu, 20 Desember 2015

IHSG This Week

Minggu kemarin berita yang menjadi sorotan ialah kenaikan Fed Rate Resserve (FRR), dan akhirnya pada hari rabu Janet Yellen mengumumkan bahwa FRR naik sebesar 25bps atau menjadi 0,5%. Pengumuman naiknya FRR tersebut membuat para pelaku pasar  bernafas lega setelah digantungkan oleh Jannet dalam beberapa waktu belakangan ini. Dampaknya, pada perdagangan hari setelah diumumkannya FFR banyak indeks-indeks global yang mengalami penguatan, termasuk IHSG.

IHSG pada hari rabu dan kamis mengalami penguatan yang cukup tinggi. Lalu pada hari jumat mengalami koreksi yang cukup dalam, menurut saya hal ini disebabkan karena aksi profit taking setelah kenaikan yang tinggi pada hari rabu dan kamis, lalu juga didorong dari koreksi yang terjadi di beberapa indeks global.

Untuk minggu ini pergerakan IHSG akan sideways kecenderungan menguat dengan range S4337-R4630, sama seperti dengan minggu kemarin.



Berita sorotan untuk minggu ini hanya publikasi GDP Amerika Serikat kuartal 3 dan minggu ini akan ada libur natal, sehingga tidak banyak publikasi ekonomi.

Rekomendasi saham:
  • TLKM range buy 2900-3000
  • BMRI range buy 8700-8800
  • SRIL range buy 365-375

Disclaimer On

#UtampanScratch

Senin, 14 Desember 2015

Update IHSG

Hari ini IHSG ditutup turun di level 4.374,191 (0,44%), dengan asing melakukan net sell sebesar 457milyar di pasar reguler. IHSG pada hari ini juga sempat melewati batas support yang sudah saya perkirakan untuk minggu ini yaitu dilevel support 4.337, hari ini sempat menyentuh 4.330 pada awal perdagangan.


Secara umum pada minggu ini pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh bayang-bayang kenaikan Fed rate, lalu investor asing masih akan melakukan penjualan. Nilai tukar juga akan bertahan di 14ribuan. Pergerakan IHSG juga akan dipengaruhi Indeks saham Global, jika rata-rata indeks global mengalami kenaikan maka bukan tidak mungkin bahwa IHSG akan naik atau bisa dikatakan akan terjadi teknikal rebound sesaat, dan sebaliknya.

Jika berdasarkan grafik chart diatas, maka IHSG masih akan cenderung turun.
Turunnya grafik dari indikator MFI juga merupakan sinyal kalau IHSG masih akan berpeluang untuk turun, turunnya grafik MFI menandakan adanya penarikan dana yang terjadi di IHSG.

Jadi menurut saya support terdekat tidak berubah yaitu di level 4.337, lalu jika tembus cukup dalam maka support selanjutnya ada di level 4100.

Rekomendasi saham:
  • TLKM buy 2900
Disclaimer On

#UtampanScratch

Minggu, 13 Desember 2015

IHSG This Week

Pada minggu lalu IHSG drop ke level 4.394 dan sedikit melewati dari titik support yang di perkirakan pada minggu kemaren yaitu di level 4395. Minggu lalu juga terjadi nett foreign sell sebesar 1,1 Triliun di pasar reguler. Hal ini mengindikasikan turunnya IHSG pada minggu lalu di karenakan terkait dengan kenaikan FED rate pada minggu ini. Indikasi adanya aliran modal asing keluar ialah dilihat dari nilai tukar yang tembus ke 14ribu rupiah per dollar.

Pada minggu ini pergerakan IHSG akan dipengaruhi bayang-bayang pengumuman FED rate pada tanggal 17 Desember nanti.

IHSG sendiri akan bergerak pada rentang S4337-R4630


Berdasarkan indikator MFI yang semakin menurun mengindikasikan bahwa di IHSG sendiri pada minggu kemaren terjadi penarikan dana yang cukup besar, sehingga jika ini terjadi lanjutan akan melemahkan IHSG juga.

Lalu terjadi deathcross MA5 yang memotong kebawah terhadap MA20 MA50 dan MA100, yang mengindikasikan akan terjadi pelemahan lanjutan terjadi di IHSG.

Fokus berita ekonomi pada minggu ini diantaranya:

  • Ekspor, Impor, Trade Balance Indonesia (Selasa, 15 Desember)
  • Fed Interest rate Decision (Kamis, 17 Desember)
  • BI rate (Kamis, 17 Desember)
Rekomendasi Saham:
  • TLKM Buy 2900-2950
  • BMRI Buy 8500-8750
Disclaimer on

#UtampanScratch

Minggu, 06 Desember 2015

IHSG This Week

Minggu lalu IHSG sempat berada di posisi 4446 atau sudah tipis menembus pada titik support yang saya perkirakan.

Untuk minggu ini IHSG akan bergerak di rentang S4395 - R4630
Pada minggu lalu terjadi netselling oleh investor asing sebesar 1,8 Triliun. Berdasarkan pada chart diatas juga telah terjadi keluarnya aliran dana dengan melihat indikator MFI yang sedikit menurun untuk minggu kemaren.

Untuk minggu ini sendiri pergerakan IHSG kemungkinan besar dipengaruhi oleh indeks global. Jika secara keseluruhan indeks menghijau, maka IHSG juga kemungkinan akan ikut menghijau, dan sebaliknya.

Adapun beberapa publikasi kalender ekonomi yang harus dicermati yang memungkinkan untuk berpengaruh ke IHSG.

  • Laporan cadangan Devisa Indonesia.
  • Laporan GDP Jepang
  • Laporan Export, Import, dan Neraca Perdagangan Tiongkok
  • Laporan GDP Uni Eropa
  • Laporan CPI dan PPI Tiongkok
  • Laporan IP dan Retail Sales Tiongkok
Rekomendasi saham
  • WTON buy 850-870
  • INDF buy 5000-5100
  • BMRI buy 8500-8750
Disclaimer On

#UtampanScratch